Peluang Usaha Dari Pelepah Pisang

Peluang Usaha Dari Pelepah Pisang

Peluang Usaha Dari Pelepah Pisang – Bagi sebagian prang pelepah pohon pisang mungkin hanya seperti sebuah sampah yang tidak ada manfaatnya lagi. Tetapi siapa sangka limbah yang dulunya dianggap tidak berguna itu sekarang malah bisa disulap menjadi sumber uang dan bahkan cukup diminati oleh pihak slot gacor asing.

Sederet pengusaha di Tanah Air juga sudah membuktikannya. Batang dan pelepah pisang ternyata bisa diubah menjadi Slot produk kreatif yang bernilai seni tinggi sekaligus berfungsi dengan baik. Beberapa produk yang banyak dibuat dari olahan batang pisang antara lain kotak tempat tisu, boks hantaran, tas kertas, bingkai foto, topi, sandal, hingga lukisan. Ada juga yang mengolahnya menjadi kertas kemudian membuat produk turunannya seperti bunga, tas, dan binder buku.

Pasar untuk produk-produk hasil Daftar Situs Judi Slot Online Terpercaya olahan ini juga semakin terbuka lebar. Jika dulu yang menggemarinya hanyalah orang asing atau orang yang peka terhadap seni, sekarang pasarnya justru bertambah semakin luas. Peningkatan kepedulian akan isu global warming pun membuat permintaan akan produk ramah lingkungan dan produk daur ulang ini bisa menjadi semakin meningkat.

Di Indonesia sendiri, salah satu wirausaha yang mampu mengubah pelepah pisang menjadi produk bernilai tinggi adalah Jojo Rahayu, lewat merek Matilda Kebumen. Produk-produk yang dihasilkan rumah produksinya sudah sampai ke konsumen di beberapa negara di kawasan Eropa sana. Memang jika melihat sekilas saja, tidak ada yang akan mengira bahan yang digunakan untuk produk Matilda Kebumen adalah pelepah pisang. Barang-barang yang cantik seperti tas atau binder ini merupakan tampak berwarna natural sehingga tidak terlihat seperti terbuat dari bahan kulit saja.

Ide pembuatan produk olahan pelepah pisang lainnya ini ditemukannya ketika sedang sibuk mencari referensi usaha dalam bidang produk etnik dan bahan daur ulang. Tanpa sengaja, dalam salah satu pameran kecil ini, dia bertemu seorang pengrajin yang memproduksi kertas dari pelepah pisang ini. Kemudian dia mulai mengeluarkan modal pertamanya sebesar Rp 5 juta. Persis pada Februari 2014 mereka sudah mempersiapkan bahan-bahan baku, peralatan produksi, melakukan uji coba, pembuatan kartu dan website.

Tulisan ini dipublikasikan di Peluang Usaha. Tandai permalink.